Rabu, 21 Oktober 2020

Membangun Komunikasi yang Efektif dengan Tim

 

Membangun komunikasi yang efektif dalam tim merupakan keterampilan yang penting, karena diseminasi dapat berjalan lancar melalui aktivitas komunikasi. Kesuksesan sebuah tim juga dipengaruhi oleh komunikasi yang efektif antaranggota di dalamnya. Pada saat bekerja sama, anggota tim memerlukan perencanaan, memahami peran masing-masing individu, serta saling memahami yang semua ini dapat diperoleh dari komunikasi yang baik.

Bekerja di dalam tim akan efektif jika anggota tim berdiskusi, bertukar saran, dan tahu bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang lain, terutama kepada pimpinan birokrasi dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.

Beberapa cara yang dapat diterapkan dalam membangun komunikasi yang efektif dalam tim antara lain:

1.             Membangun hubungan baik dengan tim

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar dapat bekerja sama dengan baik dengan tim yaitu mengembangkan hubungan baik antarsesama anggota tim. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah berinteraksi di luar kegiatan atau jam kerja, berdiskusi  tentang topik informal lainnya yang dapat mencairkan suasana, dan menunjukkan sikap ramah kepada semua anggota tim.

2.             Melakukan diskusi dan tukar pendapat

Tidak dipungkiri bahwa masing-masing anggota tim pasti memiliki pemikiran atau ide yang dipegang teguh. Tim dapat melakukan diskusi atau tukar pendapat untuk menyatukan komitmen dan cara pandang terhadap suatu ide. Yang tidak kalah penting adalah masing-masing anggota tim sebaiknya memiliki cara pandang atau pola pikir yang terbuka untuk menerima saran, kritik, serta masukan ide dari orang lain

3.             Menunjukkan dukungan atau perhatian kepada anggota tim lainnya

Anggota tim sudah seharusnya memberikan perhatian saat anggota tim yang lain sedang menyampaikan ide atau saran mereka. Jika ide atau saran mereka bagus dan dapat dijalankan oleh tim, maka berikan empati dan mulailah untuk mendiskusikan bagaimana ide dan saran tersebut bisa dilakukan oleh semua anggota tim.

4.             Menyampaikan ide atau pesan dengan jelas

Selama diskusi dengan tim biasanya akan timbul kesalahpahaman, maka kita seharusnya menyampaikan ide atau pesan secara jelas tanpa menimbulkan ambigu. Salah satu cara yaitu melakukan presentasi untuk menjelaskan ide atau konsep agar mudah dipahami anggota tim lainnya.

5.             Mengadakan pertemuan secara individu

Melakukan pertemuan secara individu juga perlu dilakukan kepada anggota tim lainnya. Hal ini dapat menimbulkan kedekatan secara personal dan menunjukkan bahwa kita bersikap welcome dan mudah didekati oleh siapa saja.

6.             Memberikan umpan balik kepada anggota tim lainnya

Pemberian umpan balik sangat penting dalam menjalin hubungan dengan tim. Tanpa adanya umpan balik, anggota tim tidak mengetahui kinerja yang telah dilakukan. Jika anggota tim memiliki kinerja yang baik, seharusnya anggota tim lainnya memberikan dorongan dan apresiasi. Namun jika ada anggota yang belum memiliki performa yang baik, sebaiknya anggota tim lainnya memberikan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja selanjutnya.

Maulidiya Rahma Prastiti

Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2020

0 komentar:

Posting Komentar