Membangun komunikasi
yang efektif dalam tim merupakan keterampilan yang penting, karena diseminasi
dapat berjalan lancar melalui aktivitas komunikasi. Kesuksesan sebuah tim juga
dipengaruhi oleh komunikasi yang efektif antaranggota di dalamnya. Pada saat
bekerja sama, anggota tim memerlukan perencanaan, memahami peran masing-masing
individu, serta saling memahami yang semua ini dapat diperoleh dari komunikasi
yang baik.
Bekerja di dalam tim
akan efektif jika anggota tim berdiskusi, bertukar saran, dan tahu bagaimana
cara berkomunikasi yang efektif dengan orang lain, terutama kepada pimpinan
birokrasi dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.
Beberapa cara yang
dapat diterapkan dalam membangun komunikasi yang efektif dalam tim antara lain:
1.
Membangun hubungan baik dengan tim
Salah satu cara yang dapat
dilakukan agar dapat bekerja sama dengan baik dengan tim yaitu mengembangkan
hubungan baik antarsesama anggota tim. Salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah berinteraksi di luar kegiatan atau jam kerja, berdiskusi tentang topik informal lainnya yang dapat
mencairkan suasana, dan menunjukkan sikap ramah kepada semua anggota tim.
2.
Melakukan diskusi dan tukar pendapat
Tidak dipungkiri bahwa
masing-masing anggota tim pasti memiliki pemikiran atau ide yang dipegang teguh.
Tim dapat melakukan diskusi atau tukar pendapat untuk menyatukan komitmen dan
cara pandang terhadap suatu ide. Yang tidak kalah penting adalah masing-masing
anggota tim sebaiknya memiliki cara pandang atau pola pikir yang terbuka untuk
menerima saran, kritik, serta masukan ide dari orang lain
3.
Menunjukkan dukungan atau perhatian
kepada anggota tim lainnya
Anggota tim sudah seharusnya
memberikan perhatian saat anggota tim yang lain sedang menyampaikan ide atau
saran mereka. Jika ide atau saran mereka bagus dan dapat dijalankan oleh tim,
maka berikan empati dan mulailah untuk mendiskusikan bagaimana ide dan saran
tersebut bisa dilakukan oleh semua anggota tim.
4.
Menyampaikan ide atau pesan dengan jelas
Selama diskusi dengan tim biasanya
akan timbul kesalahpahaman, maka kita seharusnya menyampaikan ide atau pesan
secara jelas tanpa menimbulkan ambigu. Salah satu cara yaitu melakukan
presentasi untuk menjelaskan ide atau konsep agar mudah dipahami anggota tim
lainnya.
5.
Mengadakan pertemuan secara individu
Melakukan pertemuan secara individu
juga perlu dilakukan kepada anggota tim lainnya. Hal ini dapat menimbulkan
kedekatan secara personal dan menunjukkan bahwa kita bersikap welcome dan mudah didekati oleh siapa
saja.
6.
Memberikan umpan balik kepada anggota
tim lainnya
Pemberian umpan balik sangat
penting dalam menjalin hubungan dengan tim. Tanpa adanya umpan balik, anggota
tim tidak mengetahui kinerja yang telah dilakukan. Jika anggota tim memiliki
kinerja yang baik, seharusnya anggota tim lainnya memberikan dorongan dan
apresiasi. Namun jika ada anggota yang belum memiliki performa yang baik,
sebaiknya anggota tim lainnya memberikan saran yang bermanfaat untuk
meningkatkan kinerja selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar