INFOGRAFIS Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif

Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini penting???

Salah satu target Pembangunan Jangka Panjang Nasional adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk mewujudkan hal ini, tentunya pemerintah berkomitmen menjamin terpenuhinya bagi anak usia dini. Ini menjadi penting karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi bagi tumbuh kembang anak menjadi manusia dewasa, berkualitas, dan berdaya saing. Satuan PAUD memiliki peranan yang strategis dalam pemenuhan kebutuhan esensi anak, yakni melalui kerja sama lintas sektoral, baik dengan instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua.

PAUD HI (Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif) merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Kebutuhan esensial anak meliputi kebutuhan dari layanan pendidikan, layanan kesehatan dan gizi, layanan pengasuhan, layanan perlindungan, dan layanan kesejahteraan.

Layanan pendidikan adalah layanan dasar yang diselenggarakan di satuan PAUD. Tujuannya untuk mengembangkan potensi anak yang mencakup: nilai-nilai agama dan moral, fisik dan motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosional, dan seni.
Layanan kesehatan dan gizi di PAUD diwujudkan dalam kegiatan rutin seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, pembiasaan makan makanan sehat dan gizi seimbang, pembiasaan mencuci tangan, menjaga diri dan lingkungan, pengenalan qizi seimbang dengan cara melibatkan orang tua dalam menyiapkan bekal sekolah sehari-hari, memantau asupan makanan yang dibawa anak sehari-hari, penyediaan alat P3K, mengontrol kondisi fisik anak secara sederhana (misalnya: mengukur suhu tubuh, memeriksa luka, dll).
Layanan pengasuhan bekerja sama dengan orang tua melalui program parenting. Kegiatan parenting bisa berupa Kelompok Pertemuan Orang Tua (KPO), seperti penyuluhan, diskusi, simulasi, seminar tumbuh kembang, pembiasaan perilaku hidup bersih, dll. Konsultasi guru dan orang tua berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Keterlibatan orang tua di kelas dapat dilakukan dengan cara: membantu menata lingkungan bermain anak, berpartisipati membuat media pembelajaran anak, keterlibatan orang tua dalam menyediakan makan bersama secara bergilir, dan keterlibatan orang tua di luar kelas.
Layanan perlindungan memastikan semua anak terhindar dari kekerasan fisik dan nonfisik. Memastikan lingkungan, alat dan bahan main yang digunakan oleh anak dalam kondisi aman, nyaman, dan menyenangkan. Memastikan anak tidak ada anak yang terkena perundungan atau kekerasan fisik lainnya. Layanan perlindungan ini juga dapat dilakukan dengan cara mengenalkan kepada anak mengenai anggota tubuh yang boleh atau tidak boleh disentuh oleh orang lain, serta mengajarkan anak untuk menolong dirinya apabila ada perlakuan jahat dan tidak nyaman.
Layanan kesejahteraan dapat dilakukan satuan PAUD dengan cara memperhatikan kebutuhan dasar anak, seperti hak perlindungan, hak tumbuh kembang, hak partisipasi, hak kelangsungan hidup, dan hak identitas. Satuan PAUD dalam pemenuhan hak identitas anak dapat membantu keluarga yang anaknya belum memiliki Akta kelahiran dengan cara melaporkan ke kelurahan untuk diproses pembuatan Akta Kelahirannya.

Dalam pengembanagan anak usia dini holistik integratif harus dilakukan secara simultan , sistematis, terintegrasi, dan dilakukan secara berkesinambungan agar mendukung anak untuk tumbuh kembang secara optimal dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berkarakter. Hal ini sebagai upaya membentuk generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif.