Digital Learning Material Development using Explee
Whiteboard Animation merupakan metode pengembangan media pembelajaran mikro video berbasis animasi yang menyajikan presentasi dengan ilustrasi gambar pada latar putih. Jenis bahan tayang ini juga hampir sama dengan explainer animation, yaitu video yang menjelaskan informasi secara singkat dan jelas.
Urgensi belajar microvideo ini dilatarbelakangi kemajuan teknologi media dan internet, sehingga para pendidik harus dapat menyajikan bahan ajar digital yang menarik untuk generasi digital saat ini atau sasaran peserta didik sekarang.
Pendidik masa kini sudah seharusnya memiliki Kelas Digital. Kelas Digital adalah manajemen pembelajaran secara daring atau online, sehingga peserta didik dapat mengakses pembelajaran di manapun dan kapanpun asal memiliki gadget dan koneksi internet. Dengan visualisasi animasi menggunakan Explee ini diharapkan dapat menarik minat peserta didik dalam memahami suatu materi pembelajaran.
Elemen-elemen Kelas Digital antara lain:
- Kelas Digital dapat dilaksanakan jika guru dan siswa memiliki peranti atau device seperti smart phone, tablet, dan komputer.
- Pendidik atau guru harus menyediakan kontennya, yaitu silabus/ instruksi pembelajaran, capaian pembelajaran, dan dilengkapi dengan bahan ajar digitalnya, misalnya berupa e-modul, PDF, PPT, video pembelajaran, vlog guru, video animasi, artikel, dan lain sebagainya.
- Pendidik mengunggah konten-konten tersebut ke dalam LMS, dalam hal ini Kelas Maya Rumah Belajar. Guru memberikan instruksi pembelajaran, evaluasi, dan lain-lain.
- Guru juga harus memastikan terdapat koneksi internet agar bahan ajar digital tersebut dapat diakses di luar kelas, di manapun, dan kapanpun.
- Guru menyiapkan strategi pembelajaran, misalnya flipped classroom, yaitu siswa mempelajari konten belajar di luar kelas atau ketika di rumah secara mandiri kemudian mengakses e-learning (Kelas Maya Rumah Belajar). Guru dan siswa juga melakukan diskusi melalui Kelas Maya tersebut dan setelah bertemu di kelas akan melakukan active learning seperti tanya jawab.
Microlearning merupakan trend dalam mendesain bahan ajar digital. Microlearning digunakan sebagai strategi dalam merancang konten belajar menjadi segmen-segmen dan terfokus. Contoh dari bahan ajar tersebut seperti video singkat, infografis, komik, artikel, kutipan, dan lain-lain yang dikemas secara ringkas. Hal ini dilatarbelakangi fenomena distruksi informasi dari media sosial atau media elektronik lainnya, sehingga siswa dapat diberikan materi-materi yang ringkas dan gampang dicerna atau dipahami.
Terdapat empat tahapan dalam perancangan bahan ajar digital, yaitu:
- Menentukan tujuan pembelajaran atau capaian pembelajaran melalui kompetensi yang akan dicapai
- Menentukan topik atau subkajian yang akan dibahas
- Menuliskan garis besar isi materi.
- Menyiapkan narasi pembelajaran atau skenario dalam format storyline
Berikut ini adalah tahapan produksi bahan ajar digital:
- Ide cerita (topik pembelajaran)
- Naskah cerita
- Rekaman Voice
- Editing Menggunakan Explee
Pengantar media animasi: https://youtu.be/ZxJomsHzIz4
Penyusunan skenario: https://youtu.be/TqVMEsjk3us
Merekam narasi: https://youtu.be/Wn-roq-S5Fw
Overview fitur explee dan video scribe: https://youtu.be/Nmh6ipftDNA
Tutorial mendaftar explee dan pengenalan fitur explee: https://youtu.be/eRjR5ZNOFZM
Membuat video opening: https://youtu.be/ibnKz-iDyUA
Membuat video animasi sesuai storyline: https://youtu.be/Rx6-in05huo
Ekspor video explee: https://youtu.be/Rg1TYRcpbs4
0 komentar:
Posting Komentar