Jumat, 02 Oktober 2020

Training of Trainer (Pemanfaatan Kelas Digital Tingkat SD/ SLB)


Rumah Belajar menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Pemanfaatan Kelas Maya untuk SD dan SLB. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4-19 September 2019 yang diikuti oleh 250 peserta yang diterima dari total 400 pendaftar. Dari jumlah tersebut, terlihat antusiasme para guru yang ingin meningkatkan kompetensinya di bidang TIK. Peserta yang diterima ini terdiri dari 200 peserta dari sekolah dasar dan 50 peserta dari sekolah dasar luar biasa.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan secara virtual pada tanggal 4 September 2010. Acara dibuka oleh host Bapak Hafizh Bestari. Kemudian dilanjutkan laporan yang disampaikan oleh (Alm) Bapak Hendriawan Widyatmoko kepada Bapak Hasan Chabibi selaku kepala Pusdatin Kemendikbud. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ToT kali ini merupakan implementasi pembelajaran jarak jauh khususnya di sekolah dasar. ToT ini akan dilaksanakan sejumlah 12 angkatan dan disetiap angkatan akan berbeda mata pelajaran dan tingkat pendidikannya. ToT ini memiliki tujuan yaitu sosialisasi pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, khususnya pemanfaatan Kelas Maya Rumah Belajar. Tujuan kedua kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan pembelajaran terbuka jarak jauh yang memanfaatkan Kelas Maya. Tujuan kegiatan yaitu sebagai sharing inovasi pemanfaatan TIK untuk pembelajaran jarak jauh bagi siswa dan guru pada masa pandemi ini. Kegiatan ToT ini akan dilaksanakan selama dua minggu dengan skema blended learning, di mana selama dua hari (tanggal 4 dan 5 September 2020) akan dilakukan pendalaman materi sekaligus orientasi menggunakan video converence kemudian dilanjutkan prosesnya secara luring yang dibimbing oleh Duta Rumah Belajar dari jenjang sekolah dasar.

Selanjutnya sambutan disampaikan Bapak Hasan Chabibi, S.T, M.Si selaku Plt. Kapusdatin Kemendikbud. Beliau menyampaikan salah satu pesan dari Ki Hajar Dewantara bahwa tugas pendidik pada prinsipnya adalah menumbuhkembangkan kodrat peserta didiknya. Guru diharapkan mendidik sesuai dengan zamannya, karena anak-anak kita tumbuh dan berkembang pada zaman yang sudah berbeda dengan zaman orang tuanya, dan pada akhirnya mereka akan menentukan masa depannya sendiri, yaitu zaman yang serba teknologi ini. Teknologi adalah nafasnya zaman sampai kapanpun. Dunia pendidikan inipun tidak bisa terlepas dari itu. Namun saat ini kita sebagai pendidik banyak mendapat kritik tentang hal tersebut, ini dikarenakan kita sebagai pendidik kurang tanggal dalam menerima transformasi tersebut. Harapan dari Bapak Hasan adalah pembelajaran jarak jauh menggunakan Kelas Maya ini tidak menimbulkan masalah baru, namun akan menjadi problem solver untuk persoalan-persoalan yang terjadi selama PJJ di masa pandemi ini. Oleh karena itu, harapan beliau adalah para narasumber dan fasilitator dalam ToT ini dapat secara tuntas memberikan informasi tentang fitur-fitur di Kelas Maya yang akan digunakan selama PJJ.

Pada acara pembukaan ToT ini, peserta menerima materi yang luar biasa dari narasumber yang luar biasa pula. Materi-materi tersebut antara lain:
1. Pendidikan jarak jauh di era pandemi (narasumber Bapak Hendriawan Widyatmoko)
2. Strategi pembelajaran digital untuk anak SD (narasumber Bapak Gogot Suharwoto)
3. Monitoring dan evaluasi Kelas Digital (narasumber Bapak Muhammad Abdul)
4. Model pemanfaatan Kelas Digital untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh tingkat SD (narasumber Bapak Kusnandar).

----------------------------------------------------------------------------------------
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya,
Rumah Belajar Portalnya,
Maju Indonesia

DOKUMENTASI KEGIATAN:












Maulidiya Rahma Prastiti

Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2020

0 komentar:

Posting Komentar